Clock

Rabu, 19 Maret 2014

Manfaat Sayur-Mayur

Hello semuanya!! Pada suka makan sayur gak? Rata-rata orang tua pasti akan memaksa anaknya untuk makan sayur dan sebenarnya memang harus loh makan sayur! Pengen tahu manfaatnya? Disimak ya!!



1.   Sehat Itu Murah, Sakit Itu Mahal

Kesehatan itu adalah kebutuhan seseorang. Kesehatan lebih berharga dari pada harta benda. Ketika sakit, orang baru merasa hidupnya berharga. Harta benda, rumah, dan uang tabungan yang dikumpulkan bertahun-tahun ludes untuk membayar dokter, rumah sakit dan obat-obatan.
Status kesehatan kita hari ini adalah cerminan dari riwayat menu harian yang kita makan sepanjang hidup kita. Menu harian kita adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tubuh kita hanya mengandalkan asupan dari luar melalui menu makanan harian. Menu makanan yang seimbang antara makanan pokok, sayur, buah, dan lauk pauk adalah modal berharga untuk meraih hidup sehat.
2.   Kenapa Kita Sakit?

Kita sakit karena asupan gizi tidak hadir dalam keadaan seimbang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat gizi dibutuhkan tubuh hanya dalam jumlah sedikit, tetapi kalau kurang apalagi tidak ada dalam tubuh, akan mendatangkan penyakit.
Pola gaya hidup  yang kita anut sangat memengaruhi status kesehatan kita. Kesibukan yang tinggi sebagai ciri kehidupan modern membuat kita buru-buru menikmati makanan cepat saji. Sayangnya, menu fast food itu adalah makanan yang telah kehilangan zat gizi sehingga hanya tinggal garam dan lemak yang tinggi. Itulah yang membuat kolestrol darah meningkat. Sebab itu, makanan cepat saji atau junk food disebut sebagai makanan ampas karena tak memiliki nilai gizi.
Makanan yang kita makan harus mengandung gizi seimbang. Sayur-sayuran dan buah harus selalu hadir dalam menu harian kita. Dengan begitu, kita dapat melawan berbagai resiko terkena penyakit-penyakit.
3.   Mulailah dengan Gaya Hidup Hijau

Dalam laku hidup sehari-hari, gaya hidup hijau juga diterjemahkan dalam pilihan bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sayur-sayuran bukan hanya hijau, tetapi juga segar. Buah juga begitu.
Gaya hidup hijau membuat orang semakin memberi tempat pada sayuran hijau. Bukan saja karena kandungan vitmin dan mineralnya yang penting bagi tubuh, tetapi juga karena kandungan serat pangan yang berguna bagi pencernaan. Serat pangan tidak larut dalam air, tetapi mamapu mengikat kolestrol jahat sehingga berguna untuk mencegah kolestrol jahat.
Makanan awetan juga ditinggalkan. Makanan organik mulai digandrungi. Sayuran organganik yang bebas zat kimia seperti pestisida dan pupuk kimia kini semakin dibutuhkan untuk menjamin hidup sehat.
Dari situ kita mengetahui bahwa gaya hidup hijau adlah gaya hidup organik yang mengutamakan makanan yang bebas dari zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Itu pula yang membuat permintaan beras organik mulai meningkat.
Tubuh harus banyak mendapat sinar matahari. Manfaatkan sinar matahari di pagi hari untuk mengaktifkan pro-vitamin D yang terdapat di bawah kulit.
Olahraga juga harus menjadi bagian hidup hijau.. olahraga tidak sama dengan keluar keringat, tetapi tercapainya denyut jantung optimal. Degup jantung yang melaju karena berat badan akan mengangkut oksigen lebih banyak untuk tubuh.
Olaharaga tidak saja berhubungan dengan fisik, tetapi juga otak. Menurut Susan Greenfield, profesor dari Oxford University, otak sangat peka terhadap apa yang terjadi pada tubuh. Semakin banyak Anda berinteraksi dan merangsang sirkuit-sirkuit otak, sel-sel otak semakin cerdas.
Gaya hidup hijau harus mengantar kita untuk meninggalkan berbagai jenis makanan sistetis (buatan), makanan yang diradiasi, makanan hasil teknologi modifikasi genetik, hormon, antibiotik, serta racun kimia, seperti pestisida dan pupuk kimia.
4.   Diperlukan Sedikit Tetapi Perannya Vital

Gizi adalah sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Zat-zat gizi terdiri dari enam kelompok, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Bahan makanan yang mengahsilkan zat gizi dapat dikelompokan berdasarkan fungsi utamanya, yaitu sebagai berikut.
1)      Bahan pangan sebagai sumber tenaga. Contoh: padi-padian, umbi-umbian, dan tepung.
2)      Bahan pangan sebagai zat sumber pengatur. Contoh: sayuran daun hijau, sayuran umbi, sayuran bunga, dan lainnya.
3)      Bahan pangan sebagai sumber zat pembangun. Contoh: tempe, ikan, daging atau telur.

Pengelompokan bahan makanan dalam 3 fungsi utama disebut Tri Guna Makanan. Itulah Pedoman Umum Gizi Seimbang yang diintrodusir oleh Direktorat Gizi Masyarakat indonesia, tahun 1992, sebagai panduan untuk mengatur pola makan sehat. 
A.    Vitamin
Vitamin berasal dari kata Latin vita yang artinya hidup. Vitamin adalah sumber vitalityas. Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh normal.Vitamin juga diperlukan dalam proses metabolisme tubuh.
1)      Vitamin A (retinol)
Vitamin A berfungi membantu penglihatan mata sehingga bisa melihat jelas siang dan malam; menjaga sistem kekebalan tubuh; meningkatkan fungsi hati dan tiroid; membantu proses penyembuhan, pertumbuhan, dan reproduksi; serta menyediakan zat gizi untuk kulit, mata, rambut, kuku, dan kelenjar adrenalin.
Sumber Bahan Pangan Vitamin A
Hewani   :
Kuning telur, hati, ikan
Nabati     :
Sayuran berwarna hijau dan orange; bayam, kangkung, kol, selada, wortel, daun singkong, kailan, sawi, daun pepaya, kubis, semangka, melon
Kekurangan vitamin A menyebabkan gangguan penglihatan seperti buta senja, xeroftalmia atau kekeringan pada selaput kornea mata, dan gangguan pertumbuhan. Ketombe, kulit bersisik, kerapuhan tulang, nyeri sendi, sakit kepala, kulit kering, dan mudah terserang flu merupakan tanda kekurangan vitamin A.

2)      Vitamin B1 (thiamin)
Sumber Bahan Pangan Vitamin B1
Hewani   :
Hati, kuning, telur
Nabati     :
Kubis, selada, buncis, kacang panjang, kapri, wortel, apel, pisang, beras, jagung
Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat dan memelihara fungsi syaraf. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri serta kerja sistem syaraf dan fungsi otot menjadi terganggu.

3)      Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 berfungsi melindungi kekebalan tubuh, perawatan sel, penyembuhan luka, melindungi kelenjar adrenalin dari kerusakan karena stress, dan berperan dalam metabolisme tenaga.
Sumber Bahan Pangan Vitamin B2
Hewani   :
Kuning telur, ikan, hati, daging unggas
Nabati     :
Bayam, selada, seledri, buncis, kacang polong, kapri, kembang kol, beras, gandum hitam, buah pir.
            Kekurangan vitamin B2 menyebabkan ujung bibir luka, lidah terasa sakit, rasa panas seperti terbakar pada mata, tubuh terasa lelah, dan gangguan penglihatan. Kekurangan vitamin B2 sering dialami oleh pengguna obat penenang dan obat sakit lambung.



4)      Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 berfungsi meningkatkan sistem peredran darah, metabolisme otak, melindungi sistem kekebalan tubuh dan berperan dalam berbagai proses oksidasi untuk menghasilkan tenaga.
Sumber Bahan Pangan Vitamin B3
Hewani   :
Ikan, daging unggas, hati
Nabati     :
Kacang-kacangan, kedelai, dan biji-bijian
      Kekurangan B3 yang parah menyebabkan pelagra, gangguan pada alat pencernaan, dan gangguan pada sistem pencernaan, dan gangguan pada sistem syaraf. Kekurangan vitamin ini juga menyebabkan mudah marah atau sering bingung serta dermatitis pada tangan, lengan, siku, kaki, kulit, dan leher.
5)      Vitamin B5 (Asam Pantotenik)
Sumber Bahan Pangan Vitamin B5
Hewani   :
Telur, ikan, daging unggas
Nabati     :
Biji-bijian dan kacang polong
Vitamin B5  berfungsi mengurangi kadar racun dalam obat-obatan, antistress, melindungi sel tubuuh dari radiasi, melindungi sistem kekebalan tubuh, dan terlibat dalam sintetis lemak dan sterol.

6)      Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme lemak dan protein, membantu pembentukan kolagen dan elastin, serta melindungi sistem kekebalan tubuh.
Sumber Bahan Pangan Vitamin B6
Hewani   :
Ikan, daging unggas, daging
Nabati     :
Selada, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, tomat, ubi jalar, beras merah, pisang
            Kekurangan vitamin B6 menyebabkan kulit rusak, syaraf motorik terganggu, sudut bibir pecah, sariawan, mual, pening, letih dan nafsu makan turun.



7)      Vitamin B12 (Sianokobolamin)
Vitamin B12 berperan membentuk sel-sel darah merah, menjaga kesehatan usus, meningkatkan kerja pencernaan, metabolisme protein dan lemak sertamenjaga sistem kekebalan tubuh.
Sumber Bahan Pangan Vitamin B12
Hewani   :
Ikan, hati, susu, keju
Nabati     :
Sayuran daun berwarna hijau, lalapan, oncom, tempe, tauco, kecap
           Kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu sistem syaraf, menurunkan daya ingat, mudah bingung, murung, refleks menurun dan mati rasa.



8)      Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C berfungsi memperkuat dinding kapiler darah, membantu proses penyembuhan luka, antioksidan almiah, melawan efek racun obat-obatan, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah demam, dan terlibat dalam hampir semua fungsi tubuh.
Sumber Bahan Pangan Vitamin C
Nabati     :
Sayuran-sayuran hijau, brokoli, merica, tomat, serta buah-buahan seperti jeruk, strawberi, jambu biji, mangga, avokad, apel, belimbing dan anggur
            Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan dan skorbut serta mudah terserang penyakit infeksi.





9)      Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium serta pertumbuhan dan pemeliharan tulang.
Sumber Bahan Pangan Vitamin D`
Hewani   :
Telur, minyak ikan, ikan, susu, keju
Nabati     :
Sayuran hijau, biji-bijian, tahu, tempe
            Kekurangan vitamin D menyebabkan gangguan penyerapan kalsium dan fosfor serta gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.



10)  Vitamin E (Tokoferol)
Sumber Bahan Pangan Vitamin E
Nabati     :
Sayuran berdaun hijau, minyak nabati, kacang kedelai dan kacang tanah
            Vitamin E berpengaruh pada fertilitas dan perkembangan fungsi reproduksi.



11)  Vitamin F (Asam Lemak Esensial)
Sumber Bahan Pangan Vitamin D`
Nabati     :
Biji-bijian, gandum
      Vitamin F berfungsi membantu mengurangi kolestrol di dalam darah, mencegah penyakit jantung, dan mencegah pengerasan pembuluh darah.

12)  Vitamin H (Biotin)
Sumber Bahan Pangan Vitamin D`
Hewani   :
Kuning telur, hati, daging unggas
Nabati     :
Kacang-kacangan, kedelai, kecambah, beras merah
      Vitamin H berfungsi dalam sintesis asam lemak dan glukosa, melindungi sistem kekebalan tubuh, serta merawat kesehatan kulit.



13)  Vitamin K
Sumber Bahan Pangan Vitamin D`
Hewani   :
Telur, ikan
Nabati     :
Sayuran hijau, kubis, bayam
      Vitamin K mempunyai peran penting dalam proses pembekuan darah.


B.     Mineral
Zat gizi mineral dapat dikelompokan dalam dua bagian besar, yaitu mineral mikro, dan mineral makro. Makro mineral adalah mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari 100mg per hari, sedangkan mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang darti 100mg per hari.
1.      Kalsium (Ca)
Kalsium berperan dalam pembekuan darah, transmisi antarsel-sel syaraf otak, kontraksi dan relaksasi otot, mengontrol permeabilitas sel membran dan sebagai aktivator enzim.
Kekurangan kalsium menyebabkan tulang menjadi rapuh dan keropos.
2.      Fosfor (P)
Peran fosfor mirip dengan kalsium, yaitu dalam pembentukan tulang dan gigi. Fosfor juga berperan dalam metabolisme tubuh serta menyimpan dan mengeluarkan energi dalam perubahan ATP dan ADP.
3.      Magnesium (Mg)
Magnesium berfungsi sebagai koenzim dalam pembentukan protin dalam ribosom dan sebagai aktivator enzim dalam metabolisme karbohidrat.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan hypomagnesema dengan gejala, yaitu denyut jantung tidak teratur, insomnia, lemah otot, kejang kaki, serta telapak tangan dan kaki gemetar.
4.      Natrium (Na)
Mineral natrium berfungsi mengatur keseimbangan cairan elektrolit tubuh, keseimbangan asam basa tubuh, gerakan reflek otot, serta menjaga gerakan permeabilitas sel. Orang yang mengalami kekurangan natrium akan merasa haus.
5.      Kalium
Kalium bersama natrium mempunyai fungsi yang sama dalam mengatur keseimbangan cairan elektrolit tubuh, keseimbangan asam basa, dan gerakan refleks otot. Tetapi, kalium masih mempunyai peran lain yaitu dalam metabolisme karbohidrat dan sintetis protein.
6.      Besi (Fe)
Besi merupakan mineral penting bagi tubuh karena fungsinya dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi merupakan masalah utama di negeri kita. Kekurangan zat besi menyebabkan terjadinya anemia gizi besi.
Dampak kekurangan zat besi sangat besar, yaitu menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit, pertumbuhan fisik dan mental terganggu, lesu, serta sulit berkonsentrasi sehingga kemampuan belajar dan produktivitas kerja menurun. Pada ibu hamil, kekurangan zat besi menyebabkan rendahnya bobot bayi yang dilahirkan.
7.      Seng (Zn)
Seng mempunyai fungsi khusus pada organ mata, hati, ginjal, otot, kulit, tulang dan organ reproduksi pria. Seng berperan penting dalam metabolisme asam amino dan karbohidrat. Seng juga membantu membuang karbohidrat dari tubuh dan berperan dalam proses penyembuhan luka.
Kekurangan mineral seng menimbulkan tanda atau gejala seperti rasa gatal pada kulit, luka yang sulit sembuh, dan garis putih pada kuku.
8.      Mangan (Mn)
Mineral mangan berperan sebagai katalisator dalam reaksi metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
9.      Tembaga (Cu)
Mineral tembsgs mempunyai peran bersama zat besi dalam membentuk hemoglobin. Tambaga penting bagi fungsi syaraf, pertumbuhan tulang, dan metabolisme gula.
Kekurangan tembaga dapat memicu anemia dan osteoporosis.
10.  Kobalt (Co)
Mineral kobalt berperan sebagai komponen dari kobalamin (vitamin B12), yang merupakan faktor penting dalam pembentukan sel darah merah.
11.  Iodium (Id)
Mineral iodium merupakan bahan yang digunakan untuk membuat hormon tiroksin oleh kelenjar gondok yang menstimulasi proses-proses oksidasi di dalam tubuh. Kelenjar gondok melakukan kontrol terhadap metabolisme, pertumbuhan, dan pemakaian tenaga oleh tubuh.
Kekurangan iodium  menyebabkan penyakit gondok, terjadinya kretinisme, yang ditandai dengan pertumbuhan bayi yang lambat pada bayi, wajah kasar, membengkak, perut kembung dan membesar, serta bibir menebal dan selalu terbuka.
12.  Flour (F)
Mineral ini berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi serta meningkatkan kekerasan tulang dan gigi. Kekurangan flour akan menyebabkan karies dan osteoporosis.
13.  Selenium
Selenium berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah virus berbahaya dan sel penyebab kanker. Jika tubuh kekurangan mineral ini maka efektivitas sistem imun menurun sehingga lebih mudah sakit dan beresiko besar menderita kanker.
5.   Karunia Sinar Matahari yang Berlimpah

Sinar matahari yang berlimpah memberikan kita kesempatan untuk menyantap sayur-sayuran hijau yang menyehatkan tubuh.
Berbagai manfaat sayuran hijau bagi kesehatan memang berawal dari klorofil. Zat warna hijau pad adaun itulah yang memanfaatkan sinar matahri untuk memberikan berbagai khasiat dan kebaikan sayuran hijau.
6.   Rahasia Mata Cemerlang

Vitamin A bagi mata sangat vital. Inilah yang membuat retina bisa membedakan terang dan gelap. Konsumsi sayuran hijau menjadi penting bukan saja karena asupan vitamin A yang membantu berfungsinya indera penglihatan, tetapi karena vitamin A juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, serta pencegahan kanker.
7.   Otak Kreatif Untuk Hidup Yang Penuh Spirit

Otak adalah pusat kecerdasan. Badan dan otak secar terus-menerus bisa hidup dengan triliunan sinyal listrik dan kimia yang berpijar-pijar pada tingkat mikroskopis.

Potensi kecerdasan bisa menurun atau hilang karena asupan zat gizi yang tidak mencukupi. Kita mungkin merasa tidak kekurangan gizi karena kita bis abergerak bebas dan tidak sakit. Namun, yang tidak kita sadari adalah kurangnya asupan gizi mikro terutama pada anak-anak. Kekurangan gizi mikro pada anak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan mereka.
8.   Sayuran Hijau yang Melimpah

A.    Bayam, Sayuran  Super
Bayam dijuluki sayuran super karena banyak mengandung zat besi, vitamin A, thiamin, riboflavin, piridoksin, kalsium, kalium, magnesium, mangan serta vitamin C, E, dan K sehingga khasiatnya sangat beragam.
1)      Mencegah pengeroposan tulang
2)      Antianemia yang ampuh
3)      Pelindung sistem kekebalan tubuh
4)      Memelihara daya ingat
5)      Merawat kesehatan pembuluh darah
6)      Merawat mata tetap cemerlang
7)      Melandarkanh buang air besar
8)      Sayur bayam jangan dihangatkan atau disimpan lebih dari 5 jam

B.     Kangkung, Penyembuh Ajaib
Kangkung merupakan tanaman penuh khasiat, mulai dari akar, batang, dan daunnya.
1)      Gizi Kangkung
Setiap 100gr kangkung mengandung 91,2gr air, energi 28 kkal, protein, 1,9gr, lemak 0,4gr, karbohidrat 5,63gr dan serat 2gr.
2)      Semua bagian tanaman berguna
3)      Melawan insomnia
4)      Menyerap racun di dalam tubuh
5)      Membuat mata tetap cemerlang

C.     Sawi, Perawat Jantung
1)      Mencagah resiko penyakit jantung
2)      Antikanker
3)      Antikolestrol jahat
4)      Perhatian untuk penderita ginjal

D.    Kobis, Memelihara Kekebalan Tubuh
1)      Gizi kobis
Kobis mengandung zat-zat gizi yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), C, dan E. Mineral yang dikandung kobis adalah kalsium, kalium, natrium, besi, fosfor, dan betakaroten.
2)      Mencegah sariawan
3)      Mencegah kanker dan mengeluarkan racun

E.     Daun Singkong, Antianemia yang Ampuh
1)      Mencegah kurang darah
2)      Merawat kesehatan mata
3)      Menjaga daya tahan tubuh
F.      Daun Pepaya, Melawan Pengeroposan Tulang
1)      Menambah nafsu makan
2)      Mencegah sembelit
3)      Melawan pengeroposan tulang

G.    Brokoli, Sayuran Super Multi Khasiat
1)      Antikanker
2)      Antihipertensi
3)      Memelihara kekebalan tubuh
4)      Mencegah osteoporosis
5)      Antikolestrol jahat

H.    Daun Katuk, Lebig dari Sekedar Pelancar ASI
1)      Meningkatkan produksi ASI
2)      Dapat mengembalikan daya tahan tubuh
3)      Mencegah kerapuhan tulang
4)      Merupakan gudang karoten

I.       Daun Mlinjo, Sayuran Multi Khasiat Pemberi Semangat
1)      Sumber mineral kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tulang
2)      Mengatur tekanan darah
3)      Mencegah penyakit jantung
4)      Mencegah resiko kanker usus
5)      Mencegah pendarahan akar gigi
6)      Mengatasi kulit kering dan pecah-pecah

J.       Sayuran Hijau sebagai Lalapan
Lalapan adalah sayuran hijau yang dikonsumsi dalam keadaan mentah atau segar. Lalapan mengandung serat pangan yang baik untuk mencegah sembelit, menurunkan kolestrol, serta mencegah resiko penyakit jantung, stroke, dan kanker usus besar. Khasiat lalapan juga tampak dalam kesehatan kulit, kecantikan, awet muda, menjaga imunitas tubuh, dan melawan radikal bebas.
Contohnya:
1)      Kemangi
2)      Selada
3)      Kenikir
4)      Kacang Panjang
5)      Pegagan
6)      Mentimun
7)      Daun Mete Muda

9.   Resep Lokal yang Kaya Gizi

Contohnya:
1)      Karedok
2)      Pecel
3)      Gado-gado
4)      Gudangan
5)      Trancam
6)      Nasi Bancakan
7)      Brambang Asem
10.         Budayakan Makan Sayur pada Anak-Anak

Tips yang bisa dilakukan orang tua untuk menanamkan budaya makann sayur pada anak-anak:

1)      Orang tua harus memberi contoh
2)      Orang tua harus sabar bahwa anak yang tidak suka makan sayur tidak sama dengan tidak mau sama sekali
3)      Anak-anak yang sudah mengerti bisa dijelaskan bahwa nasi tim yang mereka sukai waktu bayi berasal dari sayur-sayuran
4)      Perlu variasi menu makanan yang terdiri dari sayur-sayuran sehingga tidak membosankan bagi anak-anak
5)      Kalau orang tua suka berkebun dengan menanam sayur di pekarangan, libatkan anak-anak
6)      Jangan memaksakan anak-anak memakan sayur karena akan melahirkan perlawanan dalam diri mereka

11.         Bisa Dihasilkan di Pekarangan Rumah

Manfaat kebun gizi di pekarangan sangat banyak, antara lain sebagai berikut.
1.      Kita bisa mendfapatkan sayuran-sayuran untuk memenuhi kebutuhan keluarga
2.      Sumber daya ekonomi
3.      Tanaman bumbu dapur banyak yang berkhasiat sebagai obat-obatan
4.      Memberikan pemasukan
5.      Terjamin kebersihan dan keamanannya

A.    Merancang Kebun Gizi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang kebun adalah sebagai berikut:
1.      Cahaya matahari harus mudah diperoleh
2.      Kebutuhan air harus tercukupi
3.      Tanah harus subur

B.     Menyiapkan Kebun
Persiapan yang dilakukan tidak banyak karena hanya mengolah tanam dan memberinya kompos agar gembur.

C.     Mempersiapkan Benih dan Bibit
1.      Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim tersebut.
2.      Setelah menentukan jenis tanaman, siapkan benih sayuran
3.      Wadah pembibitan bisa menggunakan polibag atau gelas kantong air minum yang diisi tanah. Sedangkan wadah untuk menyemai juga cukup menggunakan bahan-bahan yang terdapat di rumah seperti bekas besek dari bambu yang diisi tanah, pot, atau ember plastik yang sudah pecah.

D.    Menanam di Kebun
Saat menanam, pastikan bahwa akar tanaman mengarah ke bawah dan dijaga agar terhindar dari kerusakan ketika melepaskan dari wadah pembibitan (gelas plastik atau polibag)

E.     Perawatan Tanaman
1.      Tanaman harus selalu disiram
2.      Satu minggu setelah tanam sebaiknya diberi kompos tetapi jangan sampai merusak akar tanaman
3.      Penggunaan pupuk kompos akan memperbaiki struktur tanah serta kualitas fisik, kimia dan biologi tanah.
4.      Kebun sayur disiangi dengan mencabut gulma atau tumbuhan pengganggu di sekitar tanaman sayur.
5.      Pengendalian hama bisa dilakukan secara mekanis

F.      Panen
Sayur-sayuran yang siap dipanen tinggal diambil untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga.

G.    Kalender Panen
Kalender panen dibuat untuk memperoleh panen sayur-sayuran secara kontinu. Langkah-langkah penyiapan kalender panen adalah sebagai berikut.
1.      Siapkan daftar sayur yang hendak dibudidayakan di pekarangan
2.      Tuliskan tanggal menanam dan waktu panennya
3.      Kalender tanam dan panen yang dibuat dalam setahun merupakan bentuk perencanaan untuk memperoleh sayuran yang penting bagi keluarga.

H.    Libatkan Anak-Anak
Keterlibatan anak-anak untuk ikut serta berkebun di pekarangan merupakan cara memberikan pendidikan lingkungan yang efektif.
Sumber : (lupa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

*Terima kasih sudah berkunjung
*Jangan lupa berikan komentar, kritik, dan saran
*No judge atas blog ini
*Jangan ada kata kasar, atau buruk please. Thanks

Label